Resume Pertemuan Ke-10

RESUME

PELATIHAN BELAJAR MENULIS PGRI

Pertemuan                  : ke-10

Gelombang                 : 20

Hari, tanggal               : Senin, 2 Agustus 2021

Waktu                         : 19.00 s.d.selesai

Moderator                   : Agus Subandana

Nara sumber                : Aam Nurhasanah, S.Pd.

Tema                           : Pemasaran Buku

 

Bismillahirrahmanirrahim,

 

Hendri dan Lia sedang di lapangan
Berlatih meningkatkan ilmu bela diri
Handphone dan Laptop sudah disiapkan
Bersiap dapatkan tambahan ilmu lagi

Malam ini OmJay mengubah setelan grup pada pupuk 18.55 untuk menyiapkan pertemuan ke-10 dengan tema Pemasaran Buku.

Setelah OmJay mengucapkan salam dan menyapa peserta pelatihan, OmJay mengucap syukur kehadirat Allah SWT serta berdoa agar kita semua sehat dan dapat belajar bersama.

OmJay menyampaikan bahwa narasumber hari ini adalah Bapak Agus Subardana dengan Ibu Aam Nurhasanah sebagai moderator.

Padapukul 19.07 Ibu Aam mengambil alih estapet untuk memandu pertemuan ke-10 Pelatihan Belajar Menulis PGRI Gelombang 20.

Ibu Aam mengucapkan salam dan menghaturkan ucapan selamat malam kepada seluruh peserta yang hadir.Telah hadir Bapak Agus Subardana, narasumber pertemuan ke-10 dari PT Andi Offset Yogyakarta.

Berikutnya peserta dapat menyimak riwayat hidup

Bapak Agus Subardana, S.E., M.M telah bekerja di Penerbit ANDI Yogyakarta selama 17 tahun, Beliau sedah berkaris di bidang Pemasaran dari awal tahun 1999 sampai dengan sekarang. Beliau juga sering menjadi moderator dan narasumber berbagai kegiatan webinar.Beliau adalah lulusan S1 dan S2 Jurusan Manajemen Pemasaran.

Pada pukul 19.18 Pak Agus memasuki kelas dan mengucapkan salam dan sapa kepada peserta pelatihan dari  tanah air. Tak lupa mengucapkan terima kasih kepada moderator yang memberikan kesempatan untuk menyampaikan materi tentang Pemasaran Buku pada saat pandemi.

Pak Agus menyampaikan kedudukan buku sebagai sumber ilmu pengetahuan, sarana utama bagi proses pembelajaran dan sarana penyampaian informasi. Minat membaca yang dikenalkan dengan buku sejak dini  merupakan upaya mempersiapkan generasi yang cerdas. Generasi yang mengenal keanekaragaman buku.

Pemerintah mendorong kegiatan gemar membaca dengan  program-program yang digulirkan yang menuntut peserta didik,guru dan masyarakat untuk gemar membaca. Hal ini menjadi dukungan dalam memciptakan peluang pengusaha di bidang penerbitan buku.

Pandemi menyebabkan penurunan penjualan buku dan banyak penerbit yang tidak dapat bertahan. Untuk dapat bertahan maka diperukan strategi pemasaran yang tepat sesuai dengan kondisi. Gambar berikut memperlihatkan dampak pandemi terhadap penjualan buku dan dunia penerbitan.

Untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan transformasi digital. Sebuah strategi dengan marketing digital dalam melakukan transformasi dalam bisnis penerbitan buku.

Stategi dalam memertahankan penjualan di masa pandemi di antaranya adalah

1.       Tetap terhubung dengan pelanggan di media sosial

2.       Buku mudah ditemukan secara online

3.       Pemasaran buku melalui komunitas

4.       Selalu tampil yang pertama.

5.       Pro aktif dengan memberikan promosi berupa pemberian diskon, atau terlibat dalam berbagai kegiatan.

6.  Tanggap terhadap situasi dengan cepat pengiriman, siap melayani dan memberi solusi dan penjelasan bila ada rasa tidak puas konsumen.

Penjelasan berikutnya tentang pilihan strategi pemasaran penjualan buku Penerbit Andi yang  sangat dipengaruhi oleh banyak aspek dan unik .

·         Penerbit ANDI Offset menerbitkan buku dengan banyak katagori produk

Ada 32 katagori produk buku. Kategori yang meliputi buku Anak, buku Bisnis, Buku Pertanian, Buku Fiksi - Novel, Buku Pengembangan Diri, Buku Teks, dan lainnya.

·         Melakukan pemetaan berdasarkan segmentasi jenis kategori buku.

Kegiatan pemasaran buku terkait dengan koordinasi beberapa kegiatan bisnis lainnya, sehingga strategi pemasaran pada umumnya dipengaruhi oleh faktor mikro dan faktor makro.

·         menjalankan bisnis Penerbitan Buku dengan masuk ke  dalam kedua faktor tersebut.

Strategi pemasaran yang dilakukan yaitu Strategi Pemasaran Buku serangan Udara dan strategi pemasaran buku serangan Darat, dengan berlandaskan pada faktor mikro dan faktor makro tersebut di atas. Meskipun penjualan banyak dilakukan secara online,tetapi strategi langsung atau offline di darat pun dilancarkan sesuai target pasar.

 

 

Buku-buku merambah di pertokoan

Bersebaran di barat dan di utara

Bertambah ilmu tentang pemasaran

Lewat serangan darat dan udara

 

 

 

Sukabumi, 2 Agustus 2021

Dwi Pratiwi